Pengalamanku selama hampir tiga tahun di
sekolah
Sekolah di SMK GP adalah hal yang menyebalkan
dari mulai fasilitas dan peraturan-peraturan yang dibuat. Bukan untuk dipatuhi
tetapi peraturan-peraturan itu dibuat untuk dilanggar. Awalnya ketegasan yang ditunjukan
oleh beberapa guru disaat Masa Orientasi Sekolah (MOS) membuatku takut dan kagum dengan ketegasan
yang ditunjukan.Tetapi setelah MOS berakhir, aku banyak melihat kakak-kakak
kelas yang melanggar tidak diberi sanksi, apalagi kakak kelas itu mengobrol dan terlihat
akrab dengan seorang guru.semua ketegasan yang diperlihatkan beberapa guru,
tidak diperlihatkan pula oleh beberapa guru yang lain.
Semakin hari aku melihat teman-teman mulai
melaggar peraturan. Ditambah lagi ada persaingan antara guru entah persaingan
apa,tapi mereka terlihat tidak akur. Seperti ada petak-petak diantara mereka,
dan perbedaan pandangan dan prinsip oleh mereka. Walaupun tidak pasti, aku bisa
merasakannya.Banyak kejadian yang memperkuat dugaanku, setiap ucapan, setiap
obrolanyang aku dengar saat guru menjadi pengawas ulangan mid/semesteran.
Diantara mereka pasti ada gesekan dan persaingan. Itu tidak baik untuk siswa.
Pandanganku tentang peraturan di sekolah
adalah sebuah wacana saja. Penjagaan yang kurang ketat, penindakkan yang kurang
tegas kepada pelanggar, membuat para pelanggar tidak pernah jera. Disiplin
tidak dijalankan oleh kebanyakanguru apalagi siswa. Aku tidak hakekat peraturan
apa yang mesti dijalankandan dipatuhi. Bahkan saat bel jam tujuh, suasanakelas
masih sepi, bangku-bangku di dalam kelas banyak yang kosong saat itu pun guru
pengajar belum masuk ke kelas untuk mengajar, padahal sudah jam tujjuh tepat.
Itu menandakan bahwa guru dan murud sama tidak disiplinnya.
Pernah disuatu upacara, wacana baru
dikeluarkan.Bahwa merokok di lingkungan sekolah, dilarang. Siapapun, siswa
harus menegur. Memang waktu iti fatwa haram rokok telah disahkan. Nyatanya yang
terjadi masih saja tercium bau rokok di ruang TU. Parahnya lagi Ketua Yayasan
sendiri duduk diatas motor sambil merokok. Aku dikasih lihat oleh temanku, dan kami hanya
tertawa bersama, karena takut dan tidak mau menegur.Sungguh lucu sekali, tapi
aku tetap menikmati bersekolah disini, apalagi teman-teman dan sahabat yang
baik, juga beberapa guru yang menyengakan.
Belajar disekolah tidak hanya mencari ilmu.
Bagiku juga mencari banyak teman dan pengalaman, Teman-teman yang selalu
mendukung dan guru-guru yang selalu memberi nasehat yang bijak selalu aku
rindukan saat liburan sekolah. Aku merasa senag dan bahagia bersekolah, bertemu
teman-teman juga guru-guru, mendapat ilmu, mendapat pengalaman, mendapat
kesenangan dan bagaimana berhubungan sosial. Sungguh pengalaman saat
bersekolah disini tidak pernah ingin kulupakan, kecuali pengalaman pahit.
Banyak harapan dariku untuk diriku, teman-temanku guru-guruku juga sekolah
tercintaku. Harapan yang positif untuk terus maju dan jaya. Itulah pengalamanku
dan anganku selama hampir tiga tahun menjadi siswi disini, di sekolah yang
sangat kubanggakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar