Sabtu, 09 Februari 2013

Pengalaman Aneh

Pengalaman Dimarahi Guru
 salasia46.blogspot.com


Pagi itu jam pertama hingga jam kedua adalah pelajaran seni budaya, dikarenakan suatu hal guru pengajar tidak hadir dan siswa diharapkan tetap tenang di kelas. Kegiatan ku dan teman-teman waktu itu adalah mengerjakan tugas, merangkum materi produktif, mendengarkan musik dengan headset dari ponsel dan kemudian sebagian dari kami merasa lapar dan haus. Lalu Lila, Neni, Ratih,dan Widya memutuskan untuk keluar membeli makanan dan minuman.


Dan ini pengalamanku. Aku duduk di bangkunya Lila yang kosong dan bergabung dengan Ratih, Neni juga Widya. Pada saat itu mereka sedang memainkan ponsel dan mengobrol. Aku meminjam HP Ratih dan memainkan perminan yang disebut dengan "MEMORIZE", permainan yang sangat mengasyikkan, karena harus mengingat gambar yang sama dan terus meningkat kesulitannya disetiap levelnya.

Saat aku tengah asyik dengan permainan itu tiba-tiba Lila, dan Ratih, datang dari belakang dengan cepat duduk samping kanan dan kiri ku, sambil membawa makanan dan minuman dari kantin. Sambil terdengar suara yang mengagetkan kami, teryata suara yang datang dari belakang itu adalah suara Pak Fauzi. Dengan marah dia menghardik kami, "Tidak ada minuman dan makanan diatas meja! Cepat masukan!!!". Suaranya menyentak kami. " Pak lha ini gak ada gurunya siee??" Suara dari seorang teman kami di belakang. "Kalian ini sudah kelas tiga!!!" Suaranya lagi. Anak-anak di kelas hanya diam, bingun dan kaget.

Lila yang tadinya duduk disampigku, lalu berpindah di bangkunya Milda, sehingga aku duduk dengan Ratih. HP Ratih yang tadi aku pinjam, karena ketakutan lalu aku kembalikan pada Ratih, dan aku menoleh kebelakang, melihat asal suara itu, Dia ada dibelakang, berdiri di tengah pintu. Dan dia belum berhenti memarahi kami. "Masukan minumannya kedalam laci!!! Cepat!". Aku tidak tahu bahwa kalimat itu ditujukan kepadaku, teryata minuman yang dimaksud adalah minuman yang ada diatas meja didepan ku. "Huhuuuuu:( malu sekli aku" Hingga Widya mengingatkan aku akan minuman itu, segera aku masukan minuman itu ke dalam laci.
widyaRatih
Pak Fauzi pergi setelah Ibu Susi datang dam memeriksa kami. Lucunya bapak terseut tidak marah-marah lagi, da terlihat kikuk,lalu keluar. Seolah melihat pahlawannya datang kamipun mengadu apa yang baru terjadi pada Bu Susi. Denga bijak Ibu Susi menasehati kami untuk tetap tenang dan di dalam kelas. Kami pun lega. Setelah Ibu Susi pergi anak-anak di kelas membicarakan kejadian barusan. Jadi suasananya menjadi sedikit gaduh da sangat dongkol di hati. Nah itulah pengalamanku di hari Rabu tanggal 30 Januari 2013, di kelas 3 ap 2 bersama teman-teman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar